Kegunaan First Line Indent, Hanging Indent dan Left Indent

/>
Pernah suatu ketika main ke rumah seorang teman, yang lagi mengetikkan pengalaman traveling-nya untuk dijadikan  sebuah buku..ketika saya duduk di sebelahnya mengetik, barulah saya saya tahu, kalau dia dalam mengetik sama sekali tidak menggunakan fitur first line indent ketika akan memulai sebuah paragraph yang baru. Dia menggunakan spasi untuk membuat agar huruf pertama dari paragraph baru lebih masuk ke dalam. Dan ketika saya tegur kok caranya begitu ya. Dia mengakui tidak tahu bahwa ada cara yang lebih praktis yaitu dengan fitur first line indent ketika kita menginginkan huruf pertama dari alinea baru agar lebih menjorok ke dalam. Akibatnya adalah hasil ketikannya di hari yang kemarin lusa dan yang sekarang, jarak huruf pertama dari alinea baru yang menjorok ke dalam tidaklah sama. Dan untuk mengoreksinya tentu sangatlah merepotkan, karena sudah ratusan lembar yang sudah ia ketik.

Salah satu keuntungan dari penggunaan fitur first line indent adalah ketika kita melakukan editing atau koreksi, kita ingin seberapa dalam huruf pertama dari satu paragraph menjorok ke dalam, ataupun ingin disamaratakan seluruhnya akan sangat mudah melakukannya. Seberapapun banyaknya halaman ketikan kita bukan masalah, tinggal tekan tombol ctrl + A (select all) dan tinggal pilih kita tambah first line indent nya atau kita kurangi.

Beda dengan first line indent. Sedangkan untuk hanging indent, bisa dikatakan merupakan kebalikan first line indent. Yaitu pengaturan posisi huruf pertama dari baris kedua dan seterusnya. Dari kejadian yang sering kita jumpai adalah hanging indent jarang sekali diketahui penggunaannya oleh para pelajar dan mahasiswa yang melakukan pengetikan ketika menggunakan penomoran. Sehingga hasilnya kelihatan tidak rapi.

Di bawah ini adalah gambar ilustrasi dari first line indent :

Kegunaan First Line Indent, Hanging Indent dan Left Indent1

/>
Kegunaan First Line Indent, Hanging Indent dan Left Indent | LogodanGambar | 5

0 komentar:

Post a Comment